Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Februari 2017

Dolok Simarsolpah Potensi Alamnya

Dolok Simarsolpah


Dolok Simasolpah merupakan gunung/dolok Tunggal yang berada tepat di dusun Durian Baggal, Desa Sindaraya, Kecamatan Raya Kahaean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Simarsolpah merupakan tempat yang sangat menakjubkan karena keindahan dan potensi yang ada disekitarnya. Katakanlah sungai Bah bolon  yang mengalir di kaki gunung ini, hutan lindun lebat yang sangat asri, bebatuan yang indah dan panorama alam yang tiada duanya.


Adanya aliran sungai bah bolon di kaki gunung simarsolpah ,masyarakat desa Durian banggal bisa mendapatkan sarana air bersih yang berlimpah.

Namun keindahan Sinarsolpah nampaknya tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah Simalungun. Belum ada gerakan untuk memanfaatkan lokasi ini untuk menjamin kelestarian alam, kesejahteraan masyarakat dan fasilitas rekreasi dan objek wisata.

Tidak seluruh potensi simarsolpah di manfaatkan baik oleh warga desa, melainkan warga desa merusak potensi yang ada, dengan berladang dan menebangi pohon yang ada di sekitar gunung.

Kegiatan ini dapat berakibat fatal nantinya
Dan Boleh dibilang, potensi kawasan Gunung Simarsolpa belum diberdayakan dengan baik, bahkan kini cenderung terancam. Padahal jika dikelola dengan konsep dan pelaksanaan pengembangan wisata yang baik, bukan mustahil gunung ini bisa dijadikan kawasan ekoturisme dengan mengemas rock climbing dan hill walking menjadi komoditas. Tebing Phuket di Thailand, mungkin bisa dijadikan sebagai pembanding. Jika tebing Phuket didukung keindahan laut, Simarsolpa didukung keanekaragaman hayati. Kawasan ini juga amat memungkinkan dijadikan konservasi yang berguna bagi keseimbangan alam dan ilmu pengetahuan. Sayang, satwa dan vegetasi yang belum terdata itu keburu nyaris habis. Seiring ganasnya penyulapan hutan negara di sekitar tebing menjadi kebon sawit. Dan suara siamang pun terdengar makin jauh.

Bagaimanapun tebing Simarsolpah merupakan salah satu aset Kabupaten Simalungun. Artinya, gunung dan kawasan sekitarnya seharusnya tetap dijaga, baik oleh masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. Masih ada peluang untuk mengemas kawasan ini menjadi daerah bernilai tinggi, dan tetap lestari. Memberdayakannya bukan berarti harus menghancurkannya. Dengan demikian, kita masih memberi peluang para pengganti nanti untuk turut merasakan geletar tubuh yang nyata saat merayapi dinding timur Simarsolpa.

Air Terjun Tarak Nionggang Di Bongguron Kariahan Potensi Wisata

Air Terjun Tarak Ni Onggang
Nagori Bongguron Kariahan
Pematang Raya - Simalungun


Pamatang Raya merupakan Ibukota Kabupaten Simalungun Yang berada di Sumatera Utara sangat membutuhkan sarana rekresi. Dalam satu bulan terakhir ini, setiap minggu atau hari libur banyak warga kecamatan Raya pergi ke Tiga Ras, Simarjarunjung, Haranggaol, Tongging.  

Mereka harus pergi ke lokasi wisata tersebut hanya untuk berekreasi melepaskan lelah selama enam hari kerja dalam satu minggu.

Sementara di Pematang Raya sama sekali tidak ada sarana rekreasi padahal masyarakat Raya sangat membutuhkan sarana/tempat rekresi. 
Semua tempat rekreasi disebut diatas berada di luar kecamatan Raya,  kalau ditempuh dengan naik sepeda motor memakan waktu 2(dua) jam perjalanan. Walaupun begitu masyarakat Raya tetap saja berbondong-bondong ketempat tujuan wisata tersebut.

Menurut J.Girsang, kalau dikelola dengan baik, di kecamatan Raya banyak daerah yang pantas dijadikan tempat rekreasi atau pun tujuan objek wisata seperti waduk Bah Mayu di Sondi Raya, waduk Juma Sihala, Bah Sidua Ruang, Dolok Simarsolpah dan Dolog Simarsulpit di Bah Pansunsang, Puncak Gunung di Bah Apal, Air Terjun Bah Bala di Kelurahan Raya, Air terjun Sampuran Pining dan Air terjun Tarakni Onggang di Bongguron Kariahan.

"Semuanya mempunyai keindahan tersendiri, seperti air terjun Tarakni Onggang yang mempunyai tinggi terjunan kurang lebih 30 meter ini di Dolok Manahan nagori Bongguron Kariahan,"katanya.

Pada tahun 90-an, cerita Girsang,kaum muda-mudi selalu ramai mengunjungi lokasi ini terutama hari Minggu. Tetapi belakangan sepertinya jarang sekali bahkan tidak pernah lagi dikunjungi. 
Ketika pewarta Suara Komunitas mewawancarai Pak Saragih, warga Dolok Manahan mengatakan, Orang tidak mau lagi datang ke Tarakni Onggang karena tidak terawatnya jalan menuju lokasi air terjun Tarakni Onggang. 

Menurut Pak Saragih, Pihaknya pernah mengajukan permohonan kepada Pemkab Simalungun agar air terjun Tarakni Onggang dibangun dan dibenahi jadi daerah tujuan wisata, karena lokasinya yang cukup indah dan strategis, disana kita bisa melihat banyak kera dan monyet, burung onggang (enggang) dan bermacam-macam burung lainnya, disana juga banyak terdapat ikan jurung bagi yang hobi mancing. Tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari pihak Pemkab Simalungun.

Adanya upaya pemerintah setempat dalam memajukan potensi wisata ini sangat di butuhkan, agar dapat menjadikan tempat ini menjadi tujuan wisata khususnya buat warga Simalungun.
"Kami harap Bupati JR.Garingging nantinya mau memperhatikan dan mengembangkan ini"